Home » » Bacaan Sholawat Nariyah dan Khasiatnya

Bacaan Sholawat Nariyah dan Khasiatnya

Bacaan Sholawat Nariyah:
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan, dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"

Berikut ini adalah khasiat Shalawat Nariyah sebagaimana dipaparkan oleh Al-Naziliy dalam Khazinat al-Asrar (dari penuturan Syaikh Muhammad al-Tunusiy):

1. Jika dibaca 11 kali setiap usai shalat fardhu, maka rezekinya tidak akan putus-putus dan perjalanan karirnya akan terus menanjak secara konsisten (dari penuturan Imam Al-Daynuri).

2. Jika dibaca 41 kali setiap usai shalat Subuh, maka semua hajatnya akan terkabul.

3. Jika dibaca 100 kali setiap hari, maka dia akan memperoleh apa yang diinginkannya lebih dari yang diangankannya.

4. Jika dibaca dengan bilangan sebanyak para utusan, yaitu 313 kali, maka tabir rahasia kehidupan akan tersingkap baginya dan ia dapat melihat apa saja yang diinginkannya.

5. Jika dibaca 1000 kali setiap hari maka dia akan memperoleh anugerah luar biasa yang tidak pernah dibayangkan atau dirasakannya selama ini.

6.  Berkata Imam al-Qurtubi: Barangsiapa yang mempunyai hajat yang sangat penting atau terlilit satu persoalan yang sangat pelik, lalu membaca shalawat ini 4.444 kali dengan maksud bertawassul dengannya kepada Allah swt, maka apa yang dikehendakinya akan dikabulkan oleh Allah. Pernyataan senada dikemukakan pula oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, pakar Ilmu Hadits penyusun kitab Fath al-Bari syarh Shahih al-Bukhari yang terkenal itu.


Itulah catatan para ulama tentang khasiat shalawat ini yang mereka himpun dari pengalaman (tajribah) spiritual mereka. Tentu idealnya mengamalkan shalawat itu tanpa maksud apa-apa selain ibadah dan pendekatan diri kepada Allah serta mengharap syafaat Nabi Muhammad saw. Tetapi juga tidak bisa disalahkan jika seseorang mengamalkannya untuk memperoleh khasiat tertentu. Rasulullah dalam banyak haditsnya juga berbicara tentang khasiat shalawat. Simaklah sebagai contoh penuturan Jabir ibn Abdillah bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat untukku 100 kali dalam sehari, maka Allah akan merea-lisasikan 100 hajatnya, 70 di antaranya di akhirat dan 30 di dunia.”
Allah berfirman dalam al-Qur’an:
ثُمَّ أَوْرَثْناَ اْلكِتَابَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْناَ مِنْ عِباَدِناَ  فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهِ .


Kemudian Kami wariskan Al-Kitab kepada orang-orang yang telah Kami pilih di antara hamba-hamba Kami. Maka diantara mereka ada yang zalim terhadap dirinya sendiri, ada yang sedang-sedang saja, dan ada yang berlomba-lomba dalam kebaikan dengan izin Allah.
Advertisement

Kalender Hijriyah