- Kehadiran hati atau konsentrasi
- Memahami bacaan salat
- Mengagungkan Allah
- Haibah (perasaan takut kepada Allah)
- Raja’ (pengharapan kepada Allah)
- Haya’ (perasaan malu kepada Allah)
- Hendaklah kita menganggap berdiri di hadapan Allah yang Maha Kuasa, Yang Maha Mengetahui segala rahasia
- Hendaklah memahami dzikir-dzikir yang dibaca, yakni memperhatikan maknanya, kandungannya, serta maksudnya.
- Hendaklah memanjangkan ruku dan sujud (tuma’ninah)
- Tidak mempermainkan anggota tubuh, seperti menggerakkan tangan, menggaruk kepala, dan berpaling-paling.
- Hendaklah tetap memandang ke tempat sujud, walaupun bermata buta atau bershalat di sisi Ka'bah.
- Hendaklah menjauhkan diri dari segala yang mengganggu hati, seperti menahan buang air besar atau kecil.
- Memahami fungsi, tujuan, dan tata cara pelaksanaan shalat, dengan mengacu pada petunjuk Al Qur’an dan sunnah Rasul.
- Melaksanakan wudhu dengan pelaksanaan dan penghayatan yang baik dan benar
- Menyambut bacaan adzan dan iqamah dengan penuh penghayatan
- Memiliki tempat shalat (masjid / mushala) yang kondusif, yaitu suci, bersih, nyaman, tenang, dan menyenangkan.
- Menjauhkan berbagai hal yang bisa mengganggu konsentrasi pelaksanaan shalat. Misal: mematikan handphone.
- Memiliki niat yang ikhlas disertai kedekatan dan ketaatan kepada Allah.
Sumber: http://kumpulandoa.com/
Advertisement